RESENSI
BUKU KERUUNTUHAN JURNALISME
A.
IDENTITAS BUKU
1. JUDUL
BUKU : KERUNTUHAN JURNALISME
2. PENULIS : DUDI SABIL ISKANDAR
3. PENERBIT : LENTERA ILMU CENDIKIA
4. KOTA
TERBIT : JAKARTA
5. TAHUN
TERBIT : 2015
6. CETAKAN : 1
7. TEBAL : 168 HALAMAN
8. HARGA : Rp.50.000
B.
TUJUAN RESENSI BUKU
1. Memberikan
informasi atau pemahaman mengenai buku Keruntuhan Jurnalisme secara
komprehensif
2. Mengajak
pembaca untuk memikirkan, merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh tentang buku
ini
3. Memberikan
pertimbangan kepada pembaca agar tidak salah mencari buku yang baik
C.
POKOK-POKOK ISI BUKU
1. Kualitas
buku
Dari segi kualitas buku
ini sangat baik walaupun masih ada beberapa kekurangan. Isi dari buku ini bisa
membuat kita berfikir dan membandingkan kenyataan di dunia jurnalis pada era
sekarang ini
2. Segi
penampilan
Dari segi penampilan cover
menurut saya unik. Gambar sampul menggambarkan dari judul buku tersebut yaitu
runtuhnya tiang-tiang sebuah bangunan, yang menurut saya berarti bangunan
tersebut diibaratkan jurnalism itu sendiri.
3. Unsur
penyajian
Unsur penyajian isi
buku baik dan menarik, hanya saja disini penulis terlalu gamblang
“menjelek-jelekan” jurnalis pada era saat ini
4. Bahasa
Dalam segi bahasa buku
ini terkesan fulgar dalam mengomentari jurnalis pada era sekarang ini. Terdapat
kata-kata yang menurut saya kurang sopan terdapat pada buku ini. Seperti
5. Manfaat
Menurt saya buku ini
sangat bermanfaat. Disini kita bisa membandingkan jurnalisme pada era dulu dan
sekarang yang terkesan jauh berubah.
Sehingga dengan membaca buku ini setidanya para jurnalis bisa lebih berbenah
diri.
D.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU
1. KELEBIHAN
Kelebihan dari buku ini
isinya sangat bermanfaat, enak untuk dibaca karena bisa membangkitkan semangat
untuk membuat jurnalisme pada era sekarang menjadi lebih baik. Mungkin akan
banyak para jurnalis yang akan “tertampar” secara tidak langsung jika membaca
buku ini, melihat begitu turunnya kinerja para jurnalis saat ini.
2. KEKURANGAN
Kekurangnya masih pada
penggunaan bahasa yang kurang sopan dan terkesan ceplas-ceplos sehingga akan memancing
emosi bagi pembaca yang merasa tersindir.
Selain itu juga masih
terdapat kesalahan pengetikan di beberapa tempat.
E.
SINOPSIS
Apa yang sesungguhnya terjadi pada dunia
jurnalisme kita saat ini? Tengoklah pertarungan media pada pemilihan umum
legislative dan pemilihan presiden 2014. Mereka terbelah secara tajam dan
sarkastis bahkan mengarak ke konflik. Tidak ada lagi penghargaan terhadap
‘profesi agung dan mulia’ bernama wartawan, etika jurnalistik hanya bahasa di
‘langit’, kode etik dibuang ke tong sampah, nilai berita diinjak. Singkat kata,
fase pileg dan pilpres 2014 menjadikan martabat jurnalisme jatuh pada titik
nadhir, jurnalisme tidak memiliki nilai setitikpun
F.
KESIMPULAN
Kesimpulannya
buku ini bagus dan memberikan manfaat yang baik bagi pembaca untuk lebih
memahami apa yang terjadi pada dunia jurnalis di INDONESIA.
0 komentar:
Posting Komentar